Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-646 (Softcopy KA-644) MAK KA-305
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Penetapan prioritas process area CMMI-DEV serta konsekuensinya: studi kasus DTS
Author Hasybi Mushauffi;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2015
Subject Software process improvement
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-646 (Softcopy KA-644) MAK KA-305 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 42493
ABSTRAK

Software crisis adalah istilah yang pertama kali diciptakan lebih dari 30 tahun yang lalu, istilah ini mengartikan bahwa pengembangan perangkat lunak membutuhkan waktu yang cukup lama, biaya terlalu banyak, dan tidak bekerja dengan baik pada saat waktu penyerahan. Software crisis disebabkan karena proses pengembangan perangkat lunak dalam banyak organisasi yang tidak disiplin, kacau, dan benar-benar tidak dapat diprediksi. Dalam mengatasi software crisis dibutuhkan adanya perbaikan proses pengembangan. Di beberapa organisasi, perbaikan proses telah menyebabkan perbaikan efisiensi proses. Oleh karena itu, perbaikan proses perangkat lunak (Software process improvement) adalah langkah yang jelas dan logis dalam mengatasi Software crisis. Kerangka kerja perbaikan proses pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah CMMI-DEV sebagai kerangka perbaikan proses pengembangan, dengan representasi Continuous dan penggunaan 7 process area berdasarkan buku yang berjudul Project Management Success with CMMI: Seven CMMI Process areas sebagai alat bantu untuk menentukan pilihan proses area yang tepat serta berlandaskan hasil disertasi yang berjudul Business-Oriented Software Process Improvement Based On CMM And CMMI Using QFD sebagai alat bantu dalam penetapan prioritas dari 7 process area. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah prioritas process area dan konsekuensinya.