Tidak ada review pada koleksi ini: 48607
ABSTRAK
Nama : Syafiq Abdillah Umarghanis
Program Studi : Sistem Informasi
Judul : Klasifikasi Tingkat Kepadatan Gerbong Kereta Rel Listrik
Menggunakan Sistem Benam Berbasiskan Pembelajaran Mesin
Pembimbing : Fariz Darari, S.Kom, M.Sc., Ph.D. & Ari Wibisono, S.Kom., M.Kom.
Meningkatnya jumlah pengguna jasa Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line tiap
tahunnya menimbulkan masalah tidak meratanya tingkat kepadatan gerbong yang
mengakibatkan kapasitas gerbong KRL tidak dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian
ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem yang dapat mengklasifikasi tingkat
kepadatan gerbong dari kereta yang akan datang dan memberikan informasi tersebut
kepada penumpang yang menunggu di stasiun. Dengan adanya prediksi lebih awal
mengenai kepadatan gerbong dari kereta yang akan datang, para penumpang yang
menunggu di stasiun dapat menyesuaikan diri dengan menunggu di sisi peron yang
sesuai, sehingga kepadatan dapat terdistribusi dan kepuasan pengguna dapat meningkat.
Terdapat dua pendekatan klasifikasi yang digunakan, yakni Convolutional Neural
Network (ConvNet) dan metode gabungan antara object detection menggunakan You
Only Look Once (YOLO) dan K-Nearest Neighbours (KNN). Dari kedua pendekatan
tersebut, didapatkan lima model yang dibandingkan, yakni MobileNets, VGG16, Vanilla,
YOLO+KNN, dan Tiny YOLO+KNN. Selain variasi dari pendekatan klasifikasi,
penelitian ini juga memiliki variasi pada perangkat yang dijadikan bahan uji, yaitu
Raspberry Pi 3B dan Jetson Nano serta dua tipe sudut pengambilan data, yakni bervariasi
dan tidak bervariasi. Dari kombinasi antara model, perangkat, dan sudut pengambilan
data, didapatkan 20 skenario yang diuji coba. Dari 20 skenario tersebut, perbandingan
dilakukan dengan memperhatikan performa dan nilai bisnis dari masing-masing
kombinasi. Dari hasil penelitian, didapatkan enam skenario yang memenuhi kriteria
presisi >=80% dan waktu klasifikasi <=3s, yakni MobileNets yang dijalankan pada
Raspberry Pi 3B pada data dengan sudut bervariasi dan tidak bervariasi, MobileNets yang
dijalankan pada Jetson Nano pada data dengan sudut bervariasi dan tidak bervariasi, dan
VGG16 yang dijalankan pada Jetson Nano pada data dengan sudut bervariasi dan tidak
bervariasi. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan untuk penerapan dalam skala
yang lebih besar, misalnya oleh penyedia jasa KRL.
Kata Kunci:
Kecerdasan Artifisial, Klasifikasi Gambar, Deteksi Objek, Internet of Things, Sistem
Benam