Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number T-0456 (Softcopy T-0075)
Collection Type Tesis
Title Estimasi pose dengan metoda iterasi ortogonal
Author Diddy Wahyudi Imawan;
Publisher Depok: Pascasarjana Fak. Ilmu Komputer UI, 2006
Subject Orthogonal functions
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
T-0456 (Softcopy T-0075) 04/10347 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 7064
ABSTRAK

Estimasi sudut pandang merupakan salah satu permasalahan dalam fotogrametri, robotik, komputer grafik dan komputer vision. Estimasi pose akan menentukan transformasi yang akan menghubungkan citra 2D ke geometri ruang 3D. Teknik umum digunakan untuk menyelesaiakan masalah estimasi sudut pandang merupakan metoda untuk menyelesaikan masalah optimalisasi umum sehingga terdapat hal yang khusus mengenai estimasi sudut pandang yang tidak diatur oleh algoritma tersebut. Penelitian ini membahas mengenai salah satu metoda estimasi sudut pandang, yaitu Metoda Iterasi Orotogonal. Metoda Iterasi Ortogonal akan memformulasikan masalah estimasi sudut pandang sebagai masalah mnimalisasi kesalahan kolinear pada ruang objek. Berdasarkan minimalisasi kesalahan tersebut, algoritma iterasi ortogonal secara iteratif menghitung matrik rotasi yang bersifat ortogonal dan translasinya. Nilai kesalahan kolinear objek pada setiap iterasi akan selalu lebih kecil daripada iterasi sebelumnya. Hal tersebut membuat Metoda Iterasi Ortogonal bersifat konvergen. Penelitian ini juga mengaplikasikan Metoda Iterasi Ortogonal untuk proses pengenalan sudut pandang citra wajah. Proses pengenalan sudut pandang citra wajah. Proses pengenalan sudut pandang akan membentuk model koordinat 2D titik referensi sudut-sudut yang digunakan. Setelah model terbentuk, proses pengenalan sudut pose wajah akan membandingkan citra tersebut dengan semua sudut pose wajah. Hasil pengujian pengenalan sudut pandang wajah menunjukan bahwa hampir semua citra penguji dapat dikenal sudut pandangnya dengan baik.