Call Number | T-0246 (Softcopy T-0159) |
Collection Type | Tesis |
Title | Penggunaan Component-based development dalam pengembangan aplikasi electronic commerce studi kasus: online store |
Author | Huda Mohamad Elmatsani; |
Publisher | Jakarta: Pascasarjana MTI UI, 2001 |
Subject | E'Commerce; Component-Based Devlopment |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
T-0246 (Softcopy T-0159) | 01/9210 | TERSEDIA |
Tesis ini menjelaskan suatu proses perancangan aplikasi electronic commerce (e-commerce) untuk sebuah Online Store. Tujuan penyusunan tesis ini adalah mempelajari bagaimana komponen-komponen bisnis aplikasi e-commerce dirancang dengan menggunakan component-based development (CBD). CBD adalah sebuah pendekatan dalam pembangunan software berbasis pada workflow requirement, specification, provisioning dan assembly komponen-komponen bisnis. Dalam tesis ini, yang akan akan dikaji adalah requirement dan specification. Requirement untuk sebuah Online Store dapat digali dengan memahami business process dan problem domain yang dirumuskan ke dalam pemodelan use case dan business concept model. Use case menggambarkan interaksi antara pengguna dengan sistem yang menghasilkan use case model seperti: Display Product, Select Product, Order Product dan Access Customer. Adapun business concept model menggambarkan problem domain dalam sebuah Online Store yang meliputi Frontstore, Catalog, Product, Shopping Cart, Order, Payment, Shipping dan Customer. Specification adalah fase desain sistem di dalam CBD yang terbagi ke dalam tiga tahapan, yaitu component identification, component interaction dan component specification. Fase ini menghasilkan business type model, interface specification, component specification, dan component architecture. Dalam tahapan component identification, business concept model yang diperoleh dalam fase requirement menjadi acuan dalam menentukan business type model dan business interface. Adapun analisa terhadap use case model mengha-silkan system interface. Dalam tahapan ini diperoleh juga rancangan awal component architecture. Selanjutnya dalam component interaction, analisa lebih banyak dicurahkan untuk merumuskan business operation melalui kajian terhadap business interface dan system interface. Hasil dari analisa ini juga dapat dijadikan masukan untuk menyempurnakan component specification dan component architecture. Sebagai akhir dari fase specification adalah kegiatan component specifi-cation yang mencakup pendefinisian interface information model, penentuan pre/post-condition dari business operation dan penentuan constraint antara component dan interface. Hasil-hasil ini digunakan untuk melengkapi dan menyempurnakan component specification dan component architecture.