Dokumen ini merupakan Laporan Kerja Praktek di PT. Aneka Tambang (ANTAM), Tbk. Dalam rangka mengimplementasikan rancang bangun sistem informasi menuju sistem yang terintegrasi, PT. Antam, Tbk mulai mengembangkan beberapa proyek untuk mengotomasi proses bisnis pada satuan kerja perusahaan. Salah satu proses bisnis perusahaan yang mempengaruhi keuntungan perusahaan sehingga perlu dioptimalkan adalah kegiatan pengadaan barang kebutuhan produksi maupun operasional (procurement). Secara garis besar kegiatan procurement ini terdiri dari proses: 1. Pengenalan dan penentuan kebutuhan., 2. Pengumuman permintaan penawaran harga (request for quotation) pada supplier, 3. Pengumpulan jawaban penawaran harga (quotation) dari supplier, 4. Evaluasi harga dan pemilihan supplier, 5 pembuatan dan pengiriman surat pemesanan pada supplier, dan 6. Penerimaan barang. Dari beberapa proses tersebut yang telah diotomasi dalam sistem informasi manajemen PT. ANTAM, Tbk (SIM ANTAM 2000) adalah proses 1, awal proses 2, akhir proses 3, awal dan akhir proses 4 dan awal proses 5. Proses 1 dan 6 terintegrasi dengan modul Operation Maintenance, Proses 5 terintegrasi dengan modul Finance dan secara keseluruhan kegiatan ini terintegrasi dengan modul Human Resource. Kegiatan procurement di PT. ANTAM, Tbk melibatkan banyak data material dan transaksi di beberapa kantor cabang untuk berbagai keperluan produksi dan operasional, sehingga proses 2 sampai 5 yang belum seluruhnya terotomasi dapat menimbulkan hambatan kinerja. Untuk mengotomasi proses tersebut PT. ANTAM, tbk membutuhkan suatu media yang dapat menghubungkan aktifitas antara perusahaan dan supplier dengan mudah dan cepat, dalam hal ini yang dipakai adalah media internet.