Merupakan sesuatu yang sudah tidak dapat dielakkan lagi bahwa kehidupan sehari-hari pada masa kini banyak bergantung pada produk-produk elektronik. Mendengarkan lagu, mendapatkan hiburan, dan bertukar informasi adalah beberapa contoh kegiatan sehari- hari yang didominasi oleh penggunaan produk elektronik. Penggunaan produk elektronik akan mempunyai dampak yang cukup luas. Salah satu dampaknya adalah penggunaan hasil produk tersebut. Karena data elektronik yang dihasilkan produk-produk tersebut dapat dipindahtangankan secara mudah, maka hal ini menjadi penting untuk diperhatikan, pada saat banyak orang yang membuat dan menjual data elektronik sebagai mata pencahariannya. Akan menjadi masalah yang cukup serius jika data elektronik tersebut dibajak, atau dengan kata lain dipindahtangankan secara ilegal. Watermark menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Fokus pada Tugas Akhir ini adalah mempelajari, menerapkan, menguji, serta mengkaji metode watermarking pada citra digital yang diajukan oleh Martin Kutter et al. Metode watermarking ini menggunakan modulasi amplitudo. Metode akan diuji dengan mengacu kepada requirement yang harus dipenuhi oleh setiap metode watermarking. Pengujian ketahanan (robustness) watermark akan memakai alat penguji yang bernama Check mark. Citra yang akan dipakai dalam pengujian adalah citra yang termasuk dalam citra biomedik, logo, foto, dan remote sensing. Karena alat penguji tidak menyediakan serangan pada citra remote sensing, maka akan diajukan serangan-serangan yang cocok dilakukan pada citra jenis ini. Hasil pengujian dan kajian terhadap metode akan menunjukkan seberapa tinggi unjuk kerja metode watermarking yang diimplementasi dan diterapkan pada citra biomedik, logo, foto dan remote sensing. Tinggi rendahnya unjuk kerja metode akan ditentukan berdasarkan tinggi rendahnya unjuk kerja pada metode pada setiap requirement metode watermarking.