Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KP-0788 (Softkopi KP-354) (SCKP-222)
Collection Type Kerja Praktek (KP)
Title Pengembangan modul input, output, verification, dan correction pada value added tax system PT IBM Indonesia
Author Sergio Panjaitan;
Publisher Depok: Fakultas Ilmu Komputer, 2006
Subject
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KP-0788 (Softkopi KP-354) (SCKP-222) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 15691
Value Added Tax System adalah sistem yang berfungsi untuk membantu departemen-departemen dalam sebuah perusahaan untuk melaksanakan prosesproses bisnisnya yang berhubungan dengan perpajakan. Proses-proses bisnis yang dimaksud adalah penyimpanan, verifikasi, dan koreksi data pajak. Proses-proses ini juga mencakup pencetakan dokumen-dokumen perpajakan yang terdiri dari Faktur Pajak Standar, Faktur Pajak Sederhana, dan Nota Retur. Fase pengembangan pertama dari sistem ini mencakup modul-modul sebagai berikut: 1. Input. Modul yang menangani penyimpanan data pajak pembelian. 2. Output. Modul yang menangani penyimpanan data pajak penjualan dan pencetakan faktur-faktur pajak. 3. Verification. Modul yang menangani aktivitas verifikasi data pajak. 4. Correction. Modul yang menangani aktivitas koreksi data pajak yang salah. Laporan ini menjelaskan proses pelaksanaan kerja praktek di PT IBM Indonesia dalam pembuatan keempat modul di atas. Laporan ini, sesuai dengan apa yang dialami penulis selama 16 minggu pelaksanaan, mencakup teori, hasil, dan pengalaman yang meliputi metodologi pengembangan, analisis, perancangan internal, perancangan eksternal, dan implementasi sistem. Implementasi dilakukan dengan menggunakan Java Software Development Kit (SDK) 1.4.2 dan Database Management System (DBMS) IBM DB2 8.1. Kesulitan-kesulitan dan solusi-solusi yang penulis upayakan untuk mengatasinya juga diceritakan untuk masing-masing tahapan pelaksanaan kerja praktek ini. Kesulitan yang ada mencakup yang terjadi akibat kurang matangnya perencanaan proyek atau kurangnya pengalaman penulis dalam dunia kerja, maupun yang terjadi akibat konflik antar pribadi yang biasa terjadi melalui komunikasi selama proses pelaksanaan kerja praktek dilakukan.