Call Number | KA-110 (Softcopy KA-110) |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Evaluasi ketersediaan layanan teknologi informasi pada perusahaan manufaktur |
Author | Herru Damarjati; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2011 |
Subject | Service , COBIT, ITIL |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-110 (Softcopy KA-110) | Indonesia | TERSEDIA |
Perusahaan Motor Indonesia ini adalah merupakan perusahaan produsen kendaraan bermotor roda dua yang cukup besar, hal ini dapat dilihat dari jumlah karyawan yang melebihi 10.000 orang dengan 4 lokasi produksi di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Proses internal yang mendukung efektif dan efisiensi kerja menjadi salah satu faktor penting dalam proses kinerja internal. Dukungan Teknologi Informasi (TI) oleh divisi TI merupakan faktor penting dalam mewujudkan hal tersebut. Produk-produk TI seperti Layanan , Sistem Informasi dan Bisnis Proses/prosedur merupakan tulang punggung keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan. Banyaknya Sistem Informasi yang ada seperti sistem Produksi, Marketing, Logistik dan lainnya merupakan urat nadi pelayanan maupun proses internal perusahaan Motor Indonesia . Sistem informasi tersebut sangat berguna dalam membantu meningkatkan keunggulan organisasi perusahaan dalam kancah persaingan perusahaan-perusahaan manufaktur kendaraan otomotif roda dua di Indonesia. Pelayanan TI yang tidak maksimal dapat dilihat dengan ketidaksiapan pelayanan 24 jam, penyelesaian satu persoalan yang berbeda cara penanganan dan lainnya akan membawa indikasi adanya inkonsistensi dan ketidaksiapan pelayanan TI untuk menunjang unit bisnis perusahaan. Agar dapat menerapkan layanan TI yang baik dalam lingkup layanan Teknologi Informasi, melalui penelitian ini dilakukan analisa kemapanan ketersediaan layanan TI menggunakan best practice COBIT di perusahaan manufaktur dengan pencarian data melalui observasi, wawancara dan pengamatan terhadap proses yang ada. Nilai Kemapanan yang dihasilkan tersebut akan menjadi indikator pengembangan/improvement, yang selanjutnya nilai indikator rencana pencapaian tersebut akan digunakan oleh best practice ITIL untuk menentukan inisiatif-inisiatif proses sebagai dasar improvement ketersediaan layanan di perusahaan Motor Indonesia. Dari metode kerja diatas dihasilkan nilai kemapanan 10 indikator objective ketersediaan layanan TI, dan 8 inisiatif pengembangan/improvement yang dapat dilakukan guna pencapaian tingkat kemapanan yang diinginkan oleh perusahaan Motor Indonesia