Teknologi komunikasi selular membuka berbagai kemungkinan layanan baru selain layanan dasar seperti telepon dan SMS. Kemungkinan tersebut di antaranya adalah kesempatan bagi pemasar untuk menawarkan produk melalui infrastruktur yang ada. Menyadari potensi layanan mobile advertising (mobile marketing), PT. Telkomsel sebagai provider komunikasi selular berinvestasi untuk mengembangkan layanan ini sebagai modus interaksi dengan pelanggan dan pemasar. Dengan teknologi mobile advertising, PT. Telkomsel menyampaikan layanan marketing menggunakan audio, layanan pesan singkat (SMS), e-mail, pesan multimedia (MMS), pesan area, pesan gambar, survei atau konten lain tentang produk, event, perusahaan dan lain-lain kepada pelanggan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak mobile advertising terhadap perilaku dan niat pembelian pelanggan operator selular PT. Telkomsel. Lebih khusus penelitian ini ditujukan untuk mengukur penerimaan dan kepercayaan konsumen terhadap pengiklanan melalui layanan mobile. Sejumlah 11 hipotesis dan 9 konstruk dirumuskan untuk mencapai tujuan ini. Metode penelitian dilakukan melalui survei kuesioner kepada 159 sampel pelanggan PT. Telkomsel di Jakarta. yang terhimpun diolah dan dianalisis dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dan model statistik Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan bantuan perangkat lunak AMOS 18.0. Melalui penelitian ini ditemukan adanya hubungan positif dan signifikan antara faktor daya guna mobile advertising dan perilaku konsumen untuk berpartisipasi dalam layanan. Selain itu juga ditemukan adanya pengaruh dan hubungan positif antara faktor ekonomi terhadap perilaku pelanggan untuk berpartisipasi dalam layanan mobile advertising sekaligus terhadap perilaku pelanggan untuk membeli.