Call Number | KA-487 (Softcopy KA-486) MAK KA-147 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Perencanaan strategis sistem informasi : studi kasus Rumah Sakit Umum XYZ |
Author | Iqbal Santosa; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2013 |
Subject | Strategic Planning Information System |
Location | FASILKOM-UI-MTI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-487 (Softcopy KA-486) MAK KA-147 | Indonesia | TERSEDIA |
Pemanfaatan sistem informasi/ teknologi informasi saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan setiap organisasi termasuk bagi penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit. Permasalahan utama yang dihadapi ialah munculnya sistem-sistem yang berjalan sendiri-sendiri dan terjadinya pengulangan proses yang sama antar unit kerja yang ada. Perlu dilakukan perencanaan dalam level strategis agar sistem informasi/ teknologi informasi tak hanya sekedar menunjang kemudahan pelaksanaan proses bisnis tapi juga mampu mendorong tercapainya keunggulan bersaing.Metodologi perencanaan strategis yang digunakan mengacu pada Ward and Peppard’s Strategic Planning dan akan diintegrasikan dengan beberapa teknik analisa seperti CSF, Balanced Scorecard, SWOT, Matriks Portofolio Aplikasi McFarlan dan teknik lainnya. Perencanaan dilakukan dalam beberapa tahapan: (1) Analisa internal SI/TI; (2) Analisa eksternal SI/TI; (3) Analisa internal bisnis; (4) Analisa eksternal bisnis; (5) Analisa strategi bisnis; (6) Proses strategi SI/TI; (7) Analisa kondisi masa depan; dan (8) Analisa rencana pengembangan.Hasil yang diperoleh dari penelitian di Rumah Sakit Umum XYZ yaitu strategi SI bisnis, strategi TI, strategi manajemen SI/TI dan Road Map. Lima strategi SI bisnis yaitu: (1) Pengintegrasian sistem; (2) Fokus pada ceruk pasar; (3) Kedekatan dengan pelanggan; (4) Diferensiasi produk; serta (5) Membangun citra perusahaan. Empat strategi TI yang diperlukan untuk mendukung strategi SI yaitu implementasi Service Oriented Architecture (SOA), pemanfaatan website, pemanfaatan social networking, serta implementasi mobile portal. Strategi manajemen SI/TI yaitu dengan dilakukan perubahan struktur organisasi yaitu dengan memisahkan antara unit SIM dengan unit Kesekretariatan. Fungsi kerja di unit SIM yang pada awalnya hanya dibagi ke dalam dua fungsi (pengelolaan hal-hal terkait perangkat keras dan perangkat lunak) perlu disesuaikan dan dibagi ke dalam tiga fungsi kerja: (a) Pengelolaan dan Pengembangan; (b) Teknis dan Pemeliharaan; serta (c) Infrastruktur dan Keamanan Jaringan. Pengembangan sistem informasi akan dilaksanakan dalam dua tahun dan akan dibagi ke dalam empat tahap berdasarkan posisinya pada kuadran portofolio aplikasi yaitu: Tahap pertama – Pengembangan sistem inti 1, dilaksanakan pada kuartal 1 hingga 4 di tahun pertama; Tahap kedua – Pengembangan sistem inti 2, dilaksanakan pada kuartal 1 di tahun kedua, Tahap ketiga – Pengembangan sistem penunjang dan strategis, dilaksanakan pada kuartal 2 hingga 3 di tahun kedua; dan Tahap keempat – Pengembangan sistem potensial, dilaksanakan pada kuartal 4 di tahun kedua.