Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-617 (softcopy KA-614) MAK KA-276
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Analisis dan perancangan Infrastruktur sistem penyebaran informasi perdagangan saham: studi kasus PT XYZ
Author Isman Baskoro;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2014
Subject enterprise architecture
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-617 (softcopy KA-614) MAK KA-276 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 42051
ABSTRAK

Salah satu layanan yang diberikan oleh PT XYZ kepada para Perusahaan Sekuritas, vendor penyedia informasi dan investor adalah informasi aktivitas perdagangan. Informasi perdagangan tersebut dapat diakses melalui Sistem Penyebaran Informasi Perdagangan sebagai pendukung dari Sistem Perdagangan Utama PT XYZ. Tugas dari PT XYZ untuk menyelenggarakan perdagangan yang wajar dan efisien salah satunya ditunjang dengan penyebaran informasi yang merata, kecepatan tinggi dan jaminan ketersediaan dari informasi tersebut. Sedemikian pentingnya fungsi dari Sitem Penyebaran Data Perdagangan maka apabila terjadi gangguan layanan sistem tersebut dapat menghentikan kegiatan perdagangan. Sehubungan dengan jaminan ketersediaan informasi perdagangan maka ditetapkan service level dari layanan tersebut sebesar 99,75 persen dan hanya diperbolehkan satu kali terjadi down time dalam satu tahun. Untuk dapat mencapai target tersebut berbagai upaya pengembangan dilakukan dari sisi infrastruktur, aplikasi maupun sistem monitoring. Pada saat ini Sistem Penyebaran Informasi Perdagangan sudah dijalankan dengan infrastruktur yang redundant dan menjadi komponen dari sistem Business Continuity Plan PT XYZ. Namun demikian potensi terjadinya gangguan tetap ada, oleh karena itu diperlukan analisis dan pengembangan berkelanjutan agar target dari layanan perusahaan maupun kepercayaan investor terhadap industri dapat dijaga.