Call Number | SK-0327 |
Collection Type | Skripsi |
Title | Alat Bantu Pengujian Kelas Berbasis Spesifikasi/Andre Heru Irianto |
Author | Andre Heru Irianto; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 1996 |
Subject | |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
SK-0327 | 96/7292 | TERSEDIA |
Pemrograman berorientasi obyek tidak terlepad sari kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi pada pemrograman tradisional. PRogram berorientasi obyek bahkan dapat berisi kesalahan yang tidak terdapat pada program tradisional. Hal itu disebabkan karena kemampuan baru bahasa berorientasi obyek, seperti pewarisan dan polimorfisme, selain menguntungkan juga dapat menimbulkan kemungkinan kesalahan baru. Untuk mencari kesalahan-kesalahan tersebut sebagian dari teknik pengujian tradisional masih dapat diterapkan, tetapi diperlukan strategi pengujian yang baru, yang berbeda dengan pengujian tradisional. Pada penulisan tugas akhir ini dibahas mengenai pengujian kelas, unit terkecil yang dapat diuji pada program berorientasi obyek. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode pengujian berbasis-spesifikasi. Pada pengujian berbasis-spesifikasi, perilaku (behavior) kelas diuji be rdasarkan spesifikasi kelas tersebut, tanpa menganalisa rincian kode sumbernya. Perilaku kelas diuji, mengendalikan urutan eksekusi layanan kelas, dan memeriksa perilaku yang dihasilkan. Untuk membantu pengujian kelas dibuat suatu alat bantu yang berfungsi untuk memilih kasus uji, membuat pengendali uji, dan membandingkan hasil pengujian. Alat bantu melakukan pemilihan nilai kasus uji berdasarkan informasi pada spesifikasi kelas (berupa berkas teks yang ditulis dengan format tertentu. Informasi tersebut diperoleh dengan menerapkan teknik partisi ekivalen, analisis nilai batas, dan graf sebab-akibat. Kasus uji berfungsi sebagai nilai masukan untuk kelas yang diuji. Pengendali uji dibuat berdasarkan informasi mengenai urutan eksekusi layanan yang diperoleh dengan menerapkan teknik pengujian kejadian (event-directed testing) dan pengujian berbasis-status (state-based testing). Pengendali uji berfungsi untuk membaca nilai kasus uji yang sudah dibuat, menguji pra-kondisi dan pasca-kondisi layanan, menguji kejadian, dan menguji transisi status. Pembandingan hasil uji dilakukan untuk membandingkan hasil pengujian sebenarnya dengan hasil pengujian yang diharapkan.