Call Number | KA-1047 (Softcopy KA-1043) MAK KA-693 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan sistem informasi kearsipan nasional: studi kasus Arsip Nasional Republik Indonesia |
Author | Lufi Herawan; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2018 |
Subject | User Acceptance |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1047 (Softcopy KA-1043) MAK KA-693 | Indonesia | TERSEDIA |
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang mempunyai tugas di bidang kearsipan. Tahun 2013 mulai mengembangkan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) yang merupakan bagian dari rencana pengembangan e-government di Indonesia yang dicanangkan sejak tahun 2003. SIKN merupakan bagian back-end dari sistem kearsipan nasional sebagai pengolahan dan penyimpanan data, sedangkan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) merupakan bagian front-end yang berfungsi sebagai sarana pelayanan arsip secara nasional kepada masyarakat. Implementasi SIKN sebagai program prioritas nasional mempunyai target yang harus dicapai dari tahun 2015-2019, tetapi dari tahun 2015-2016 target hanya tercapai 81,33% dari target pencapaian. Permasalahan tersebut penting untuk diselesaikan karena SIKN berfungsi untuk mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara, menjamin penggunaan informasi hanya untuk pihak yang berhak dan menjamin ketersediaan arsip sebagai memori kolektif bangsa. Dari permasalahan yang timbul, penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan SIKN pada simpul jaringan, sehingga dapat digunakan untuk menentukan strategi implementasi SIKN dikemudian hari. Penelitian ini menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) dengan menggunakan 9 variabel independen dan 3 variabel dependen. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan teknik purposive sampling. Kuesioner yang disebar berjumlah 220 dan 159 yang kembali. Setelah dilakukan verifikasi hanya 103 responden yang dipergunakan dalam penelitian ini. Pengolahan dan penarikan kesimpulan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) sebagai alat analisisnya dengan pendekatan Partial Least Square (PLS-SEM) dengan menggunakan tool SmartPLS v 3.2.7. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memiliki pengaruh adalah Self-Efficacy, Facilitating Condition dan Top Management Support yang memengaruhi Perceived Ease of Use. Faktor Perceived Ease of Use bersama User Training memengaruhi Perceived Usefulness. Dan faktor Perceived Usefulness bersama Perceived Value of Records memengaruhi Intention to Use.