Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-0486(Source Code SK-64)
Collection Type Skripsi
Title Aspect-oriented programming (AOP) untuk menangani masalah pada software modularity/ Qonita MH Shahab
Author Qonita MH Shahab;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2002
Subject
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-0486(Source Code SK-64) 02/9535 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 4654
ABSTRAK

Code tangling adaah suatu masalah pada software modularity ayng disebabkan oleh adanya crosseutting concerns. Crosseutting concerns adalah suatu fenomena pengulangan fungsi yang sama di berbagai program yang terjadi secara natural di dalam sebuah sistem yang kompleks. Walaupun software modularity telah dapat ditangani dengan baik oleh object-oriented programming (OOP), code tangling ini dapat menyebabkan kesulitan-kesulitan. Aspect-oriented Programming (AOP) merupakan sebuah konsep yang dirancang untuk menangani crosscutting concers sehingga dapat mengurangi masalah code tangling yang muncul pada suatu program. AOP dapat mengelompokkan crasseutting cuncerns dalam unit-unit yang modular. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana AOP menangani masalah-masalah tersebut pada software yang telah dibangun dengan OOP. Langkah-langkah pengerjaan tugas akhir ini mencakup pembahasan untuk mengetahui sejauh mana OOP menangani masasalah-masalah yang berkaitan dengan software modularity dan pembahasan mengenai antara OOP dan AOP untuk mengetahui keberadaan AOP jika dibandingkan dengan OOP. Implementasi dilakukan pada aplikasi-aplikasi yang memiliki fungsionalitas yang mengandung crassutting concerns. Tiga macam fungsionalitas yaitu logging, experience handling, dan synchronization diimplementasikan dengan Java (OOP) dan Aspect (AOP). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa AOP dapat menangani masalah-masalah yang disebabkan oleh crosscutting concerns dalam software yang dibangun dengan OOP. Hal tersebut ditandai dengan berkurangnya code tnagling. Saran untuk penelitian lanjutan dari tugas akhir ini adalah implementasi aplikasi yang kompleks untuk lebih menekankan kegunaan AOP dalam menangani masalah-masalah tersebut.