Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number Dis-92 (Softcopy Dis-83)
Collection Type Disertasi
Title Model agen pedagogis dengan pendekatan integrasi scaffolding metakognitif dan motivasi dalam konteks e-learning perguruan tinggi
Author Ati Suci Dian Martha;
Publisher Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
Subject
Location
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
Dis-92 (Softcopy Dis-83) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 48837
ABSTRAK Nama : Ati Suci Dian Martha Program Studi : Ilmu Komputer Judul : Model Agen Pedagogis dengan Pendekatan Integrasi Scaffolding Metakognitif dan Motivasi dalam Konteks E-Learning Perguruan Tinggi Saat ini pembelajaran daring telah menjadi hal yang umum dalam pendidikan di perguruan tinggi. Pendidikan di era disrupsi teknologi menyebabkan proses pendidikan berubah dari tatap muka (luring) menjadi daring. Namun, faktor-faktor seperti regulasi diri dan kelompok yang rendah dapat mempengaruhi keterlibatan kognitif dan motivasi pemelajar dalam kegiatan belajar secara daring. Sangat penting untuk memberikan dukungan eksternal dalam proses pembelajaran daring. Pemelajar pada tingkat perguruan tinggi cenderung terlibat dalam aktivitas yang membutuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan pengaturan diri, selain itu motivasi belajar perlu terus dikelola selama pembelajaran daring berlangsung. Oleh karena itu, dukungan eksternal berupa instruksional scaffolding (perancah) dalam domain metakognitif dan motivasi berperan penting dalam pembelajaran daring di tingkat perguruan tinggi. Solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah agen pedagogis. Agen pedagogis dengan strategi pembelajaran perancah memiliki potensi dalam meningkatkan hasil pembelajaran. Penggunaan perancah dalam penelitian agen pedagogis sebagian besar berfokus pada perancah metakognitif, sedangkan penggunaan pendekatan motivasi masih sangat terbatas. Penelitian ini mengusulkan model agen pedagogis dalam konteks perguruan tinggi, dengan menggunakan pendekatan integrasi perancah metakognitif dan motivasi, untuk meningkatkan keterlibatan kognitif dan motivasi pemelajar dalam lingkungan belajar daring. Kontribusi penelitian ini mencakup model agen pedagogis dan komponen-komponennya, metode instruksional baru berupa integrasi perancah metakognitif dan motivasi, serta rekomendasi adopsi agen pedagogis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kerangka penelitian mixed-methods sekuensial eksplanatori. Partisipan dalam penelitian ini merupakan pemelajar semester dua Fakultas Informatika Universitas Telkom, pada mata kuliah Design Thinking yang diselengarakan secara daring (fully-online). Partisipan terbagi kedalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen (belajar dengan agen pedagogis) dan kelas kontrol (belajar tanpa agen pedagogis). Pengamatan dilakukan pada kegiatan belajar individu dan kelompok. Respon terhadap kuesioner metakognisi, survei mendalam, catatan observasi, dan data LMS merupakan sumber data kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis pengaruh model agen pedagogis dengan integrasi perancah terhadap keterampilan self-regulated learning (SRL), co-regulated learning (CoRL), dan pengalaman pemelajar. Hasil pengujian menunjukkan agen pedagogis memberikan peningkatan yang signifikan dengan pengaruh yang sedang terhadap keterampilan regulasi diri (SRL) dan regulasi viii Universitas Indonesia kelompok (CoRL) pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Nilai person measure pada kelas eksperimen juga menunjukkan peningkatan SRL dan CoRL yang cukup tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil tersebut didukung dengan data hasil belajar individu dan kelompok pada LMS. Keterlibatan kognitif yang tinggi ditunjukkan oleh kelas eksperimen berdasarkan hasil jawaban benar, hasil jawaban dengan argumentasi, serta komentar diskusi yang bermakna yang lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Motivasi yang tinggi juga ditunjukkan oleh kelas eksperimen berdasarkan rata-rata yang tinggi dalam pengumpulan tugas serta partisipasi aktif dalam diskusi dibandingkan kelas kontrol. Pemelajar merasa terbantu dengan kehadiran agen pedagogis pada pembelajaran individu dan kelompok secara daring. Mereka menilai bahwa kehadiran agen pedagogis memberikan petunjuk yang jelas, mendorong pemelajar mempelajari kembali materi dan mengevaluasi jawaban, serta mendorong pemelajar terlibat dalam diskusi dan menghargai pendapat orang lain. Diketahui bahwa bentuk keterlibatan kognitif dan motivasi tertinggi adalah SRL dan CoRL yang baik. Petunjuk dan bimbingan dari agen pedagogis dimanfaatkan dengan baik oleh pemelajar pada kelas eksperimen, sehingga pemelajar dapat memiliki tingkat SRL dan CoRL yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan integrasi perancah metakognitif dan motivasi melalui agen pedagogis menumbuhkan keterlibatan kognitif dan mengelola motivasi pemelajar. Peningkatan keterlibatan kognitif dan motivasi terbukti melalui upaya yang dilakukan pemelajar dalam kegiatan belajar individu dan kelompok. Agen pedagogis memainkan peran kunci dalam menyediakan bantuan untuk meningkatkan keterampilan regulasi diri (SRL) dan kelompok (CoRL). Meningkatnya keterampilan regulasi diri (SRL) dan kelompok (CoRL) dari pemelajar mendorong pemelajar meningkatkan keterlibatan kognitif dan motivasi yang menghasilkan pemahaman yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena perancah metakognitif mengarah pada pemahaman konseptual yang lebih dalam, yang dibuktikan dengan kemampuan pemelajar menjawab dan berargumentasi. Disisi lain, perancah motivasi mengelola motivasi ekstrinsik pemelajar, yang dibuktikan dengan keaktifan dalam diskusi dan pengumpulan tugas. Kata kunci: agen pedagogis, keterlibatan kognitif, perancah, metakognitif, motivasi,pembelajaran daring, regulasi diri, regulasi kelompok.
Favorite