Tidak ada review pada koleksi ini: 51209
Nama : Winarni
Program Studi : Doktor Ilmu Komputer
Judul : Manajemen Pengetahuan Keantariksaan di Indonesia : Model
dan Rencana Strategis
Letak geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki
hambatan dalam pemerataan pembangunan salah satunya karena jarak antar pulau
yang sulit dijangkau. Alternatif solusi dalam mengatasi salah satunya yaitu
teknologi keantariksaan seperti adanya teknologi pesawat kecil yang dapat
menjangkau pulau-pulau terluar dan teknologi satelit yang dapat mempermudah
penyampaian informasi dan komunikasi. Ujung tombak dari penguasaan teknologi
keantariksaan berada pada organisasi yang bergerak di bidang tersebut seperti
baik pemerintah maupun swasta. Namun banyak permasalahan yang banyak
dihadapi terkait dengan sumber daya manusia, yaitu ahli-ahli yang ada jumlahnya
semakin sedikit dan mendekati usia pensiun sehingga dibutuhkan sistem untuk
mencegah hilangnya pengetahuan dari para ahli bidang keantariksaan serta
mempercepat regenerasi dimasa datang. Adanya Peraturan Presiden (Perpres)
Nomor 95 Tahun 2018 diperbarui dengan Permenpan No.59 Tahun 2020 tentang
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) juga mendorong instansi
pemerintah untuk mengimplementasikan manajemen pengetahuan (MP).
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor sukses MP
keantariksaan, mengembangkan model manajemen pengetahuan yang sesuai
untuk karakterikstik penyelenggara keantariksaan di Indonesia serta menyusun
perencansan strategis MP Keantariksaan yang diharapkan dapat menjadi panduan
dalam implementasi MP yang efektif untuk organisasi keantariksaan. Penyusunan
model menggunakan pendekatan Grounded Theory dan studi kasus.
Pembangunan model dimulai dengan mengidentifikasi faktor-faktor sukses yang
mempengaruhi implementasi. Studi literatur terhadap jurnal terkait model MP
Keantariksaan, best practice MP keantariksaan dibeberapa negara, space Agency
dan Framework MP. Proses mengidentifikasi faktor sukses di lembaga
keantariksaan dan MP di lembaga penelitian dengan menggunakan dengan analysis factor. Faktor sukses menjadi komponen Model dalam pembuatan Intial
Model. Initial model divalidasi dengan expert sebelum diuji cobakan dengan
pengambilan data untuk pembentukan model MP yang sesuai dengan kebutuhan
di Indonesia. Perencanaan strategis dibutuhkan supaya implementasi dari MP
dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi.
Hasil dari penelitian mendapatkan faktor kesuksesan dalam implementasi MP
ada 18 faktor, meliputi : KM Vision and Mission, KM Stratregy, KM Capturing,
KM Sharing, KM Discovering, KM Application, Human Resources, Management
Support, Expert network, Process Business, Learning, Collaboration and
Teamwork, Culture, Strategy Organizatio, Leadership, Information Technology,
Policy, Structure organization. Model yang terbentuk terdiri dari 6 layer, meliputi
: (1)KM goals; (2)KM strategy; (3) KM system; (4) KM process; (5)KM
Resources ; (6)KM enabler. Sedangkan perumusan perencanaan strategis
menghasilkan 7 langkah, Meliputi : (1)Penilaian terhadap kesiapan MP dalam
organisasi’; (2) Identifikasi Proses MP dalam organisasi; (3)Penentuan Kebutuhan
Proses MP; (4) Penentuan Value Proposition MP; (5 )Penentuan Tujuan MP; (6)
Penyusunan Strategi MP; (7)Penyusunan Roadmap MP.
Kata kunci: pengetahuan, nmanajemen pengetahuan, keantariksaan, perencanaan
strategis, model