Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number Dis-109 (Softcopy Dis-100, Mak Dis-10)
Collection Type Disertasi
Title Kerangka Kerja e-Collaboration untuk Desa Wisata Kategori Maju di Indonesia
Author Mardiana Purwaningsih;
Publisher Depok: Fakultas Ilmu Komputer UI, 2023
Subject
Location
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
Dis-109 (Softcopy Dis-100, Mak Dis-10) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 51225
Nama : Mardiana Purwaningsih ProgramStudi : Doktor Ilmu Komputer Judul : Kerangka Kerja e-Collaboration untuk Desa Wisata Kategori Maju di Indonesia Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom, M.Kom Pengembangan desa wisata memiliki multiple effects mengangkat potensi ekonomi lainnya yang turut terguncang sejak pandemi COVID-19. Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) di desa wisata sebenarnya sudah dilakukan sebelum pandemi. Namun, inisiatifnya sering bersifat sporadis dan tidak terhubung satu sama lain, sehingga menghambat desa wisata mencapai seluruh potensinya. E-collaboration dibutuhkan untuk membangun kapasitas adaptasi di desa wisata saat menghadapi disrupsi seperti pandemi atau adanya perubahan lingkungan bisnis yang sangat dinamis ke depannya. Penyusunan kerangka kerja e-collaboration untuk desa wisata kategori maju ini didasari dua buah teori: Dynamic Capability dan Resources Based-View theory. Kerangka kerja e-collaboration yang dibangun menekankan faktor kapabilitas yang didukung oleh dua teori tersebut. Faktor kapabilitas dikumpulkan melalui tiga sumber data yaitu: studi literatur, pendapat pakar, serta observasi di Desa Karangrejo, Wanurejo, dan Candirejo, Kabupaten Magelang. Setelah melalui proses sinkronisasi dan integrasi faktor dianalisis menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Bagian lain kerangka kerja e-collaboration desa wisata adalah aktor yang dikelompokkan dengan pendekatan Pentahelix. Dua bagian lain kerangka kerja adalah proses bisnis dan tahapan e-collaboration. Semua dimensi tersebut kemudian disusun dalam sebuah kerangka kerja e-collaboration desa wisata dengan kategori maju yang dibantu dengan perangkat lunak pengolah citra. Proses validasi kerangka kerja menggunakan tujuh kriteria yaitu: Simplicity, Coverage and Completeness, Compliance to standards, Dynamics & flexibility, Capabilities & relevance, Usefulness, dan Trustworthiness. Hasil pengujian dan masukan pakar digunakan untuk merevisi kembali kerangka kerja. Selanjutnya adalah menyusun rencana strategis e-collaboration untuk desa wisata kategori maju, yang dilanjutkan dengan menyusun strategi SI/TI. Hasil kerangka kerja e-collaboration merupakan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan tentang bagaimana mengatasi hambatan kolaborasi secara digital dan memformalkan upaya kolaboratif tersebut. Kerangka kerja e-collaboration menjadi panduan bagi aktor di desa wisata ketika menghadapi tantangan dalam berkolaborasi secara digital di berbagai tahap siklus hidup bisnis, serta bagaimana mengatasi tantangan kolaborasi tersebut.