Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-2451 (softcopy SK_1933)
Collection Type Skripsi
Title Penerapan Single Stream Network dan Two Stream Network dengan Pendekatan Transfer Learning dalam Sistem Pengenalan dan Penerjemahan Bahasa Isyarat Indonesia(BISINDO)
Author Boy Di Cario/Brev William Fiden Saragih;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2024
Subject Single Stream Network
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-2451 (softcopy SK_1933) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 55762
ABSTRAK

Nama : Boy Di Cario Brev William Fiden Saragih Program Studi : Sistem Informasi Judul : Penerapan Single Stream Network dan Two Stream Network dengan Pendekatan Transfer Learning dalam Sistem Pengenalan dan Penerjemahan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) Pembimbing : Dr. Ir. Erdefi Rakun, M.Sc. Dr. Kurniawati Azizah, S.T., M.Phil. Bisindo adalah bahasa isyarat yang banyak digunakan oleh komunitas tuli di Indonesia untuk berinteraksi secara nonverbal. Struktur bahasa pada Bisindo sangat berbeda dengan Bahasa Indonesia yang biasa digunakan oleh orang dengar. Hal ini menyebabkan adanya gap antara komunitas tuli dengan orang dengar dalam berkomunikasi. Penelitian ini mengembangkan model pengenal dan penerjemah bahasa isyarat (SLRT) untuk Bisindo dengan menerapkan arsitektur Single Stream Network dan Two Stream Network yang sukses digunakan pada German Sign Language (DGS). Model ini dilatih pada dataset Bisindo-2024 yang berisikan 96 kalimat yang mengandung kata kerja berarah. Penelitian ini menghasilkan model SLRT yang meraih skor 62.30 pada BLEU-4 dan 71.00 pada ROUGE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performa Two Stream Network mengungguli Single Stream Network sejauh 10.86 pada BLEU-4 dan 7.01 pada ROUGE. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa pendekatan transfer learning berhasil meningkatkan performa model secara signifikan. Melalui penelitian ini juga dibuktikan bahwa model yang dilatih secara end-to-end memiliki performa yang lebih baik dibanding model pipeline. Penelitian ini adalah yang pertama menerapkan model SLRT pada Bisindo, sehingga memberikan kontribusi baru dalam bidang ini.