Call Number | T-0239 |
Collection Type | Tesis |
Title | Kajian Bisnis dan Teknologi pada Penerapan Digital VIDEO BROADCASTING di Indonesia studi kasus pada PT Satelindo dan PT Indosat Mega Media |
Author | Donny Martinus; |
Publisher | Jakarta: Pascarajana MTI UI, 2001 |
Subject | Digital video broadcasting |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
T-0239 | 01/9194 | TERSEDIA |
Perkembangan perangkat komputer dan permintaan akan jaringan komputer yang canggih menjadi kebutuhan yang utama pada abad ini. Kebutuhan ini dapat dikategorikan menurut fungsinya kedalam kebutuhan hiburan dan kebutuhan untuk menjalankan bisnis. Kedua kebutuhan inilah yang memberikan arah kemana perkembangan komputer dan jaringan akan dikembangkan. Komunikasi data berkecepatan tinggi saat ini menjadi sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis dan hiburan. E-commerce, bisnis bank ritell, intranet, ekstranet dll. adalah aplikasi yang paling banyak dipertimbangkan dalam menjalankan bisnis yang membutuhkan jaringan berkecepatan tinggi. Pada kategori hiburan aplikasi yang dibutuhkian pada pasar adalah program TV, TV dalam internet, Internet dalam TV, e-commerce, permainan dall. Aplikasi diatas tidak dapat diterapkan jika jaringan yang digunakan masih bergantung pada jaringan telepon yang ada sekarang dengan kecepatan 56 kbps (jaringan yang paling umum ditemukan). Teknologi alternatif dikembangkan untuk menghindari bottleneck kecepatan jaringan komunikasi data. Alternatif tersebut adalah BISDN, ADSL, DVB, LMDS dan lain-lain. Pada thesis ini akan dianalisis dampak ekonomi dan teknologi pada penerapan teknologi alternatif DVB (Digital Video Broadcast) pada dua media, yaitu pada Hybrid Fiber-Coax (HFC) dan Satelite. DVB adalah teknologi broadcast pita lebar yang dasar pengembangannya untuk mengirim secara boadcast sinyal video digital dalam standar MPEG-2TS yang dikompresi dengan kompresi MPEG-2. Teknologi ini telah dikembangkan untuk dapat mengirim data untuk fasilitas diatas melalui standar MPEG-2TS. Penerapan DVB melalui media HFC di Indonesia telah dilakukan oleh PT. Indosat Mega Media untuk melayani program TV, fasilitas internet dan telephony (pengembangan masa depan); dan penerapan DVB menggunakan media Satellite diterapkan oleh PT. Satelindo menggunakan satelit PALAPA C-2. Melalui kedua perusahaan ini akan dibahwas dampak ekonomi pada penerapan ini dengan mempertimbangkan Return on Investment (ROI) dan semua pertimbangan pengembangan yang didasarkan pada dampak teknologinya. Dampak teknologi akan mempertimbangkan kemampuan ekspansi teknologi, unjuk kerja teknologi dan keamanan fisik dari jaringan. Tujuan dari thesis ini adalah untuk memberikan pandangan dari sisi ekonomi dan sisi teknologi pada penerapan DVB (media HFC dan Satelit). Analisis akan mempertimbangkan model bisnis pada kedua perusahaan tersebut dan model bisnis yang dapat menerapkan teknologi ini. Thesis ini juga memberikan referensi dalam investasi teknologi ini untuk memberikan gambaran bagi investor sejauh mana teknologi ini dapat menghasilkan keuntungan bisnis dan sejauh mana dapat memenuhi kebutuhan pasar.